Jakarta –

Emas adalah aset yang berharga. Sebagai aset berharga, emas lazim digunakan sebagai portofolio investasi, khususnya investasi jangka panjang. Berinvestasi pada emas merupakan pilihan yang baik karena memiliki nilai yang relatif stabil dan tahan terhadap inflasi.

Di Indonesia banyak sekali produsen emas, salah satu yang terkenal adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Sayangnya, karena tingginya nilai emas, tidak jarang pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dengan menjual emas palsu.

Kekhawatiran terhadap keaslian emas yang beredar kerap muncul. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli atau berinvestasi emas, ada baiknya memeriksa keaslian emas tersebut.

Dilansir dari situs resmi Logam Mulia Antam, Sabtu (24/5/2024), ada delapan cara membedakan emas asli dan palsu. Berikut cara membedakan emas asli dan palsu 1. Perhatikan bentuk fisiknya

Perbedaan emas asli dan palsu terlihat dari tampilan fisiknya. Biasanya terdapat tanda khusus pada emas murni atau batangan. Salah satunya adalah stempel yang menunjukkan kandungan emasnya. Unit keranjang yang umum digunakan seperti 10K, 18K dan 24K.2. Memoles permukaan emas

Jika Anda melihat warna emas memudar atau menjadi tidak rata setelah digosok dengan jari, maka itu adalah emas palsu. Namun jika setelah digosok tidak ada perubahan, maka emas tersebut adalah emas asli. Menyentuh emas

Emas merupakan logam mulia yang lunak sehingga mudah dibuat. Semakin tinggi kandungan karatnya, semakin lunak emas tersebut. Cara mengetahui emas asli atau palsu selanjutnya adalah dengan memotongnya. Jika masih ada bekas setelah digigit, berarti itu emas asli 4. Dekatkan emas pada magnet

Emas merupakan logam yang memiliki sifat non-magnetik. Artinya, jika diletakkan di dekat magnet emas, magnet tersebut tidak akan tertarik atau menempel. Harap diingat, pengujian ini bukan berarti emas yang Anda miliki dijamin asli, karena masih banyak logam lain yang memiliki sifat non-magnetik.5. Cetak di atas keramik atau kertas

Jika emas tersebut tergores pada keramik atau kertas dan tidak meninggalkan bekas, maka emas tersebut adalah emas asli. Namun perlu diperhatikan bahwa cara yang digunakan berpotensi merusak emas 6. Asam nitrat larut

Cara selanjutnya adalah dengan meninggalkan asam nitrat pada emas. Cara ini biasa digunakan oleh para pedagang emas dan toko perhiasan untuk memastikan keaslian emas. Caranya adalah dengan menjatuhkan asam nitrat pada emas dan mengamati reaksinya.

Jika tidak ada perubahan warna, logam tersebut adalah emas asli. Jika berwarna hijau berarti logam tersebut besi berlapis emas, namun jika berwarna kuning berarti logam tersebut kuningan berlapis emas. Sedangkan jika berubah warna menjadi seperti susu, maka logam tersebut dilapisi dengan lapisan perak 7. Cek di toko emas terdekat

Langkah selanjutnya adalah membawa emas tersebut ke toko emas terdekat seperti toko Antam LM atau UBS. Petugas akan membantu memverifikasi keaslian emas dan kandungan emasnya.8. Menggunakan aplikasi CertiEye

Cara terakhir adalah dengan menggunakan aplikasi CertiEye. Aplikasi ini dapat membantu Anda mengetahui apakah emas batangan yang Anda miliki adalah emas asli atau palsu.

Berikut cara membedakan emas asli dan palsu. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *