Jakarta –

Daun langkawi banyak dijumpai di dapur sebagai bumbu kuliner. Daun ini memiliki nama latin Gynura procumbens. Asal usul daun ini antara lain dari Afrika, Asia Tenggara, dan Tiongkok.

Dalam bahasa lain, daun pemberi kehidupan memiliki nama yang juga merujuk pada berbagai manfaat kesehatannya. Misalnya dalam bahasa Inggris tanaman ini disebut bayam umur panjang.

Lantas, apa saja manfaat daun pemberi kehidupan bagi kesehatan? Simak artikel berikut ini. Manfaat Kesehatan dari Menyambung Daun Kehidupan

Di bawah ini adalah berbagai manfaat daun pemberi kehidupan bagi kesehatan. 1. Mencegah hipertensi dan melindungi jantung

Daun langkawi mempunyai sifat antihipertensi dan melindungi sistem kardiovaskular. Berdasarkan penelitian tahun 2011 yang dilakukan Universitas Malaya, konsumsi daun salvia efektif menurunkan tekanan darah.

Itu karena daun pemberi kehidupan memblokir enzim yang membuat hormon angiotensin, hormon yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah.

Penelitian lain yang dilakukan oleh School of Pharmaceutical Sciences Malaysia pada tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak daun sambungjiva mempunyai efek positif terhadap aktivitas kardiovaskular. Tidak mengherankan jika tanaman ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan hipertensi.2. Melawan diabetes

Salah satu kegunaan daun pemberi kehidupan sebagai tanaman obat adalah pengobatan penyakit diabetes. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 oleh Departemen Farmakologi di National University of Singapore menemukan bahwa ekstrak daun Sambungjiva dapat menurunkan kadar glukosa secara signifikan.3. Sifat antioksidan

Sebuah studi tahun 2021 yang dilakukan oleh Research Institute of Biological Sciences dan College of Veterinary Medicine di Gyeongsang National University menemukan bahwa daun sambungjiva mengandung setidaknya 9 senyawa polifenol.

Polifenol sendiri merupakan senyawa dalam tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan alami. Hal ini menunjukkan bahwa daun sambungjiva kaya akan antioksidan yang mampu melindungi dari radikal bebas.4. Mencegah peradangan

Penelitian yang sama juga menemukan bahwa senyawa fenolik yang terdapat pada ekstrak daun Sambungjiva memiliki sifat anti inflamasi. Khasiat ini membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit akibat peradangan, seperti rematik dan sinusitis.5. Meningkatkan kesuburan

Tak hanya menyembuhkan penyakit diabetes, daun pemberi kehidupan juga membantu mengatasi ketidaksuburan yang merupakan salah satu dampak penyakit diabetes. Dengan demikian, tanaman ini meningkatkan kesuburan pria.

Penelitian tahun 2018 oleh Universiti Kebangsaan Malaysia menunjukkan bahwa ekstrak daun Sambungjiwa menginduksi produksi protein yang berperan dalam pematangan sperma dan interaksi sperma-sel telur.6. Melawan bakteri penyebab infeksi

Daun langkawi memiliki sifat antimikroba. Sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Sains Malaysiana menemukan bahwa daun sambungjiwa memiliki sifat anti malaria.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Jashor University of Science and Technology menunjukkan bahwa ekstrak daun Sambungjiva memiliki sifat antibakteri terhadap beberapa patogen, seperti Escherichia coli yang menginfeksi usus, dan Staphylococcus aureus yang menginfeksi kulit dan jaringan tubuh.7. Melawan kanker

Daun sukulen telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit kanker, seperti leukemia, kanker rahim, dan kanker payudara.

Berdasarkan review tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, tanaman ini melawan kanker dengan beberapa cara. Pertama, daun pemberi kehidupan menghalangi fase awal karsinogenesis, yaitu proses pertumbuhan kanker dari sel normal menjadi sel ganas.

Daun langkawi juga melawan kanker dengan cara menghambat pembelahan sel kanker sehingga sel ganas tidak cepat menyebar.

Kemudian, daun yang tidak bernyawa mengganggu jalur angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru. Akibatnya pertumbuhan dan penyebaran sel tumor menjadi sulit.8. Melindungi sistem pencernaan

Daun pemberi kehidupan juga berkhasiat melindungi berbagai jaringan tubuh, salah satunya lambung. Berdasarkan penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research, daun teripang mampu melindungi sistem pencernaan, khususnya lapisan lambung.

Dalam penelitian ini, tikus diberi ekstrak daun penyelamat, kemudian diberikan etanol murni untuk melukai mukosa lambung. Hasilnya, kelompok tikus yang diberi ekstrak daun sambungjiva tidak mengalami luka yang berarti. Sementara itu, tikus yang tidak diberi ekstrak daun pemberi kehidupan mengalami kerusakan cukup serius pada selaput lendir lambung. 9. Melindungi kulit

Menurut studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Dermatology, Venereology, and Aesthetic, paparan sinar UV menyebabkan peningkatan regulasi matriks metalloproteinase (MMP). MMP merupakan enzim yang berperan dalam proses photoaging atau disebut juga dengan light-used skin ageing, yang ditandai dengan kerutan dan penipisan kulit.

Oleh karena itu, regulasi MMPs merupakan salah satu strategi untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari pada kulit. Di sinilah daun pemberi kehidupan berguna untuk melindungi kulit.

Sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak daun Sambungjiva mampu menghambat produksi MMP hingga 70%. Hal ini mengurangi proses photoaging akibat paparan sinar UV.

Inilah segudang manfaat daun penyelamat nyawa. Daun ini bisa dimakan mentah sebagai lalapan, diolah menjadi lauk, atau dibuat rebusan seperti teh. Semoga ini bermanfaat! Tonton video “Jangan lakukan apa pun! Ini Aturan Pakai Ekstrak Herbal untuk Stroke” (fds/fds)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *