Jakarta –

Pola makan atau pola makan yang sehat merupakan kunci penting dalam proses penurunan berat badan. Namun, pada beberapa kasus, makanan yang dikonsumsi justru dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik.

Masalah ini mungkin disebabkan oleh pola yang tidak tepat atau mungkin karena kondisi kesehatan bawaan dalam tubuh yang sudah ada sebelumnya. Gejala pola makan tidak sehat yang dikutip oleh Cleveland Clinic antara lain: 1. Rambut menipis.

Organ membutuhkan nutrisi yang tepat agar dapat berfungsi dengan baik. Hal ini tidak terkecuali pada folikel rambut yang sehat. Pola makan yang buruk dapat berdampak pada tubuh karena kekurangan protein dan energi, sehingga menyebabkan rambut rapuh atau rambut rontok.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti vitamin C, seng, dan zat besi berhubungan dengan kerontokan dan penipisan rambut. Untuk kesehatan rambut, cobalah mengonsumsi protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Kulit yang menua

Penuaan kulit dini juga bisa menjadi tanda pola makan Anda tidak tepat. Pola makan kaya makanan bergizi sangat mempengaruhi kesehatan kulit dan menunda penuaan.

Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa makanan kaya vitamin A, C, D, dan E memiliki efek menguntungkan bagi kulit. Konsumsilah lima atau lebih porsi buah dan sayuran per hari untuk efek “lebih muda” pada kulit. Kesehatan mulut memburuk

Gusi bengkak dan berdarah atau gigi berlubang bisa menjadi tanda pola makan yang buruk. Seringnya konsumsi gula meningkatkan risiko karies.

Selain itu, gusi bengkak atau berdarah sering kali dikaitkan dengan kekurangan vitamin C dalam makanan. Perbanyak asupan sumber vitamin C seperti stroberi, tomat, kentang, dan sayuran berdaun hijau.

Tonton “KuTips. latihan dengan lebih sedikit cedera setelah absen selama Ramadhan-Bayram” video (avk/up)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *