Jakarta —

Majalah Forbes memperbarui daftar orang terkaya dunia dalam laporan “Real Time Billionaires”. Baru-baru ini, ada lima konglomerat asal Indonesia yang pertama kali tercatat di bursa.

Mengutip Forbes Real Time Billionaires, Kamis (25/7/2024), berikut daftar lima konglomerat Indonesia yang pertama kali berhasil masuk daftar orang terkaya dunia.1. Agoes Projosasmito

Agoes Projosasmito merupakan Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Perusahaan yang dikelolanya merupakan produsen tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.

Ia tercatat sebagai pemegang saham minoritas di perusahaan yang akan go public di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2023 dengan IPO senilai $710 juta atau Rp 11,55 triliun (kurs 16.272 rupiah/USD). Tak hanya itu, Agoes Projosasmito juga dikabarkan memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia Medco Energi Internasional dan penambang batu bara Bumi Resources.

Berkat itu, Agoes meraih USD 7,7 miliar atau setara Rp 125,29 triliun. Dengan kekayaannya tersebut, Forbes menempatkannya di peringkat 357 orang terkaya di dunia. Alexander Rumley

Alexander Ramli adalah presiden PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Artinya, penambang tembaga dan emas itu menjadi orang terkaya kedua di dunia berkat perusahaan ini.

Alexander saat ini menempati peringkat 892 dalam daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih 3,6 miliar dollar AS atau setara Rp 58,57 triliun. Jermanto Tanoko

Germanto Tanoko dan saudaranya Vijono adalah pemilik PT Avia Avian Tbk (AVIA), perusahaan cat terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko.

Germanto bekerja sebagai komisaris presiden. Selain itu, ia memiliki kerajaan bisnis sendiri, Tancorp, yang bergerak di bidang manufaktur, ritel, logistik, dan properti.

Berkat itu, Hermanto memiliki kekayaan sebesar 2 miliar dolar atau Rp 32,54 triliun. Dengan kekayaannya tersebut, Forbes menempatkannya di peringkat 1.620 orang terkaya di dunia. Manoj Punjabi

Manoj Punjabi dan keluarganya merupakan pendiri PT MD Pictures Tbk (FILM) yang tercatat di BEI pada tahun 2018. Saat itu, perseroan mendapat dana baru sebesar $19 juta atau Rp 309,16 miliar.

Kemudian, raksasa teknologi dan hiburan Tiongkok Tencent membeli 14,6% saham perusahaan tersebut pada Oktober 2021. Alhasil, perseroan mendapat tambahan dana baru meski tak dirinci nilai kesepakatannya.

Manoj saat ini menduduki peringkat 1.835 dalam daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih $1,7 miliar atau setara Rp 27,66 triliun. Bakhtiyar Karim

Terakhir, Bakhtiar Karim yang menempati peringkat 2147 orang terkaya di dunia dengan USD 1,4 miliar atau setara Rp 22,78 triliun.

Bachtiar Karim, juga dikenal sebagai Lim Ek Tjioe, adalah CEO Musim Mas Holdings, sebuah perusahaan minyak sawit yang berbasis di Singapura dan beroperasi di Indonesia. Musim mengelola Masta bersama saudaranya Burhan dan Bahari.

Sejarah keluarga konglomerat ini bermula ketika mendiang ayahnya Anwar mendirikan Pabrik Sabun Nam Choong pada tahun 1932, dan perusahaan tersebut dijalankan oleh anak-anaknya hingga sekarang. Keluarga ini juga membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada tahun 1970. Musim Mas resmi didirikan dua tahun kemudian.

Berkat konglomerat ini, Burhan dan Bahari pun masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes Real Time Billionaires yang masing-masing memiliki kekayaan bersih $1,2 miliar atau Rp 19,52 triliun.

Saksikan DetikSore secara langsung:

Tonton “Taylor Swift Masuk Daftar Miliarder Forbes 2024” (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *