Salatiga, suaramedeka.com – Sedikitnya 27 atlet dan 11 ofisial Salatiga akan datang dan memperkuat kontingen Jawa Tengah pada Pekan Olahraga (PON) Porvinci 2024 di Sumut.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan PON 2021 di Papua yang diikuti 15 atlet di Salatiga.
“Semoga para atlet Para Salatiga dapat memberikan kontribusinya untuk Jateng di ajang PON. Kita berharap perolehan medali emas PON juga semakin meningkat dibandingkan PON sebelumnya.” Minggu (21/4/2024) dikutip dari Halbihalal Kantor KONI setempat Koni Salatiga.
Baca Juga: Cerpen: Terminal Terakhir Ahmad Al Hafeez.
Gala ini dihadiri seluruh pengurus KONI serta atlet lini 1 dan lini 2.
Pejabat yang hadir antara lain Pj Wali Kota Salatiga Yasip Hassani, Kadispora Naseeruddin, Kapolres AKBP Arjuni Novitasari Salatiga dan lain-lain. Sementara itu, pemberi ilmu halalbihalal, dosen UIN Salatiga, Profesor Dr. Mifathudin M.
Agus Purwanto mengatakan, “Halbihalal Koni Salatiga merupakan tradisi tahunan saat libur Idul Fitri. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh keluarga besar KONI dan insan olahraga, termasuk para atlet.”
Baca juga: Ini Dia! Literasi yang menginspirasi RA Kartini dalam perjuangannya untuk emansipasi perempuan Indonesia
Agus mengatakan, atlet Salatiga yang memperkuat kontingen PON Jateng 2024 berasal dari berbagai cabang olahraga.
Hingga saat ini kota keren ini mempunyai fasilitas di bidang pencak silat dan atletik
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan medali dari cabang olahraga lain
Diketahui, Kota Salatiga selalu memiliki tradisi pulang kampung dengan membawa medali emas di setiap pertandingan Pan.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Penuh Makna dan Inspirasi untuk Wanita
Sebanyak 15 atlet Salatiga, 11 di antaranya membawa pulang medali pada PON 2021 di Papua. Mereka adalah Laksamana Pandu Pratama di cabang Wushu dan Liviana Risky di atletik estafet 4x400m yang berhasil meraih medali emas.