Jakarta –
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 telah mengumumkan inisiatif untuk menyediakan kondom gratis, sumber daya kesehatan mental, dan dukungan anti-perundungan siber kepada para atlet di Perkampungan Olimpiade.
Penyelenggara yang bertanggung jawab atas pertolongan pertama mengatakan 200.000 kondom pria, 20.000 kondom wanita, dan 10.000 kondom oral akan tersedia di Perkampungan Olimpiade, yang diperkirakan akan menampung 14.500 atlet dan staf pada bulan Juli dan Agustus.
“Ada keinginan untuk menjadi sangat inklusif, kami memiliki pesan kesadaran yang berkisar pada masalah persetujuan, kesenangan, dan kepuasan,” kata Koordinator Pertolongan Pertama Laurent Dallard dalam konferensi pers, seperti dikutip CNN.
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 memperhitungkan kesejahteraan fisik dan mental para atlet di Desa Olimpiade, klinik yang merawat 600-700 pasien setiap hari, akan bekerja sama dengan spesialis, dan dua MRI. mobil dan apotek yang lengkap.
Untuk pertama kalinya selama Olimpiade, penyelenggara mengumumkan bahwa akan ada ruang untuk kesehatan mental.
“Terkadang kita memiliki populasi yang sangat muda, terlahir dengan jejaring sosial, layar, dan tidak selalu melakukan latihan yang tepat […] Tidak semua atlet cukup beruntung untuk menjadi pemimpin komunitas,” Dallard. dikatakan.
Memiliki kondom di Olimpiade bukanlah hal baru. Kondom adalah bagian dari sejarah panjang Olimpiade dalam mempromosikan seks aman.
Sejarah mencatat bahwa penyelenggara Olimpiade Seoul tahun 1988 adalah pihak pertama yang mendistribusikan kondom kepada peserta untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV dan AIDS. Sejak itu, Komite Olimpiade Internasional telah mendorong kota-kota tuan rumah untuk meluncurkan inisiatif penggunaan kondom di semua Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin. Tonton video “Intip Kampung Olimpiade Paris 2024” (kna/kna)