Jakarta –
Beberapa situs resmi dan situs pendidikan tidak dilengkapi dengan konten perjudian online. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menawarkan solusi untuk membantu mengidentifikasi nama domain yang disalahgunakan oleh perjudian online melalui Pertukaran Data Penyalahgunaan Domain Indonesia (IDADX).
John Seehar, CEO Pandey Symantec, mengatakan timnya mengembangkan IDADX untuk mengidentifikasi situs web dengan konten berbahaya dengan cepat.
“Kami sangat siap membantu pemerintah untuk memutus rantai perjudian online yang telah menimbulkan banyak permasalahan di negara dan negara,” kata John seperti diperoleh detikINET, Sabtu (9/11/2024).
John menjelaskan, IDADX merupakan platform yang diciptakan untuk mencapai keamanan siber nasional, salah satunya untuk melacak dan memverifikasi laporan masyarakat tentang situs web yang mengakses konten perjudian online atau konten rentan lainnya seperti phishing, malware, dan konten pornografi.
“Jika ditemukan bukti penyalahgunaan domain, Pandey akan mengeluarkan surat pemberitahuan dan menempuh proses suspensi. Sejauh ini, data idadx.id mencatat 46.982 konten perjudian online pada tahun 2024. Termasuk URL, kata John.
John menambahkan, sumber informasi idadx.id berasal dari email dan laporan yang dikirimkan oleh masyarakat dan anggota. IDADX bekerja sama dengan berbagai layanan keamanan siber untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait ancaman siber dengan tujuan meningkatkan efisiensi dalam menangani penggunaan nama domain.
Mengenai cara kerja IDADX, terdapat Reporting and Monitoring System (BIMA), yaitu alat atau bot otomatis di dalam IDADX yang dengan cepat mendeteksi dan mengeskalasi laporan penyalahgunaan nama domain. BIMA dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan bertindak sebagai crawler yang secara aktif mencari dan menangkap bukti dari artikel tentang penggunaan nama domain.
John mengatakan negara tidak boleh mati demi klub judi online. Pandey bersedia bekerja sama dan mendukung pemerintah dalam memberantas perjudian online di Indonesia sebagai masyarakat internet.
“Sebagai pengelola domain .id, kami selalu berkoordinasi dengan Departemen Layanan Aplikasi Informasi Pemerintah (LAIP) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) jika ada domain go.id dan desa.id yang isinya. sama bagusnya dengan perjudian online, namun jika Kemenkominfo sedang mencari informasi terkait “jumlah total domain .id yang mendeteksi konten perjudian online, kami siap menyampaikannya”, John Pye tiba di Lihat video ini “Video: Meta Media Sosial Diposting oleh Comedigy” (agt/fay)