Jakarta –
Viral di media sosial Kondisi ini memaksa manajemen Dough Lab menutup tokonya untuk sementara waktu.
Sementara itu, manajemen PIK Avenue selaku penyedia platform memberikan pernyataan terkait hal tersebut. Manajemen menyatakan telah berkoordinasi dengan tenant yang bersangkutan (Laboratorium Pasta) dan melakukan upaya penyelesaian masalah hama tikus tersebut.
“Manajemen PIK Avenue telah berkoordinasi dan mengatasi ketidaknyamanan yang dialami salah satu tenant kami, Dough Lab,” tulis manajemen dalam keterangan resmi yang dirilis melalui akun media sosial (@pikavenue) pada Jumat (31/05/2024).
Selain itu, pihak manajemen juga menyatakan sedang berkoordinasi dengan tenaga profesional pengendalian hama untuk mengatasi dan meningkatkan pengendalian hama di area bisnis. Hal ini dilakukan agar kasus serupa tidak terulang kembali.
“Kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami,” pungkas mereka.
Sebagai referensi, video seekor tikus sedang mencoba kue yang dipajang di etalase toko Dough Lab beredar di media sosial.
Menanggapi permasalahan tersebut, manajemen Dough Lab mengatakan toko video populer tersebut berlokasi di PIK Avenue. Manajemen kemudian meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengatakan akan menutup tokonya.
Manajemen melaporkan bahwa keputusan ini diambil sebagai bagian dari inisiatif untuk menghilangkan peristiwa yang terjadi. Penutupan ini juga disebut sebagai komitmen perusahaan terhadap kualitas dan kebersihan makanan.
“Bagi Dough Lab, keselamatan dan kesehatan pelanggan kami serta staf yang berdedikasi adalah prioritas utama. Kami akan tetap teguh dalam menjaga standar kebersihan dan higienitas tertinggi untuk seluruh operasional kami,” ujarnya dalam keterangan resmi.
“Kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami pastikan tidak terulang lagi,” jelasnya. (fdl/fdl)