Jakarta –
Seorang perawat rumah sakit mengetahui apa yang terjadi pada mayat saat kematian mendekat. Julie McFadden adalah perawat terdaftar yang tinggal di Los Angeles, AS, yang berbagi pengetahuannya melalui video YouTube-nya.
Dalam video viral tersebut, Julie bercerita tentang apa yang terjadi pada tubuh saat jantung berhenti berdetak. Ini merinci alasan mengapa orang cenderung buang air besar, mulut berbusa, dan berteriak di akhir hidup mereka.
“Tubuh bisa melakukan hal-hal aneh di akhir kehidupan, yang bisa membuat takut banyak orang. Jadi izinkan saya menjelaskan mengapa hal itu terjadi dan apa yang bisa kita lakukan,” jelas Julie, dikutip dari Daily Mail.
Pria 41 tahun itu menjelaskan, ada beberapa hal di dalam tubuh yang membantu mengurangi cairan.
“Jadi di dalam tubuh kita semua punya sfingter yang menampung cairan. Jadi pada dasarnya di dalam perut banyak sekali cairan yang membantu memecah makanan, hal-hal tersebut tetap diproduksi ketika seseorang sedang sekarat,” jelas Julie.
“Memang agak lambat, tapi tergantung penyakitnya (penyebab kematian), kadang outputnya lebih banyak,” lanjutnya.
Julie mengatakan ketika tubuh akan mati, sfingter mulai terbuka dan menyebabkan kebocoran. Hal inilah yang membuat sebagian orang menghembuskan nafas terakhir dan mati bersama tinja.
Hal lain yang terlihat adalah akan keluar air liur berbusa dari mulut dan hidung almarhum, ujarnya.
Jika iya, Julie menyarankan untuk membantu mengeluarkannya dari tubuhnya. Caranya adalah dengan meletakkan badan pada sudut 90 derajat atau memutarnya ke samping.
Perawat tersebut juga menceritakan penderitaan orang-orang yang mendekati kematian. Berdasarkan pengalamannya, ada sebagian orang yang mengertakkan gigi, mengerang, membentak atau menjerit.
“Terakhir teriak, mukanya kayak teriak tapi nggak keluar apa-apa, kayak teriak diam-diam,” tutupnya. Tonton video “Dokter Anak: Tidak Ada Kasus Kematian Anak Akibat Flu Singapura di Indonesia” (sao/naf)