Bogor –

Untuk lebih meningkatkan keterampilannya, para pemimpin gunung di Bogor menjalani pelatihan khusus. Jadilah pengembang yang cepat untuk memenuhi kebutuhan makro.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Gunung di Kinasih Resort and Conference, Caringin, Kabupaten Bogor.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 11-14 Juni 2024 ini diikuti oleh 50 orang tour leader aktif dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengatakan pemandu wisata gunung mempunyai pekerjaan yang baik dalam menangani wisatawan. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada wisatawan untuk pengalaman wisata yang aman dan nyaman.

“Pemandu wisata merupakan profesi terpenting di bidang pariwisata. Mereka tidak hanya sekedar mendampingi, tapi juga memahami betul kondisi dan potensi risiko di setiap destinasi kota yang akan dikunjungi,” kata Udi, Rabu (19/6/2021). 2024).

Yudi menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan, motivasi dan kapasitas pramuwisata gunung untuk memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang Pramuwisata Gunung.

Menurut UD, apabila tujuan perjalanan melibatkan aktivitas fisik, seperti kegiatan wisata gunung atau trekking, maka pemandu wisata harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang geografi, lokasi, rute perjalanan, dan bahaya alam. Potensi bencana.

“Dalam kegiatan wisata gunung atau shooting trekking, pemandu jalan harus siap menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi. Mereka dapat mengantisipasi dan menangani berbagai situasi darurat dengan cepat dan tepat,” ujarnya.

Peserta mengikuti sesi edukasi khusus yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2024 di Batu Karut, Sigombang, Kabupaten Bogor.

Pelatihan khusus ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan keterampilan pemandu jalan pegunungan sehingga dapat memenuhi Standar Kompetensi Tenaga Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

VD berharap setelah mengikuti pelatihan, para pemandu wisata gunung yang berpartisipasi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada wisatawan serta berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Bogor.

“Dalam pariwisata, peran pemandu tidak hanya sebagai pengenalan kepada wisatawan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan, serta mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia kepada dunia,” kata Udi. Saksikan video “Sesuai kejadian, harga turis Tiongkok di Bali dirampok” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *