Paris –
Tak bisa dipungkiri, Kylian Mbappe memang ingin menjuarai Liga Champions. Mbappe ingin mencapai itu sebelum Paris Saint-Germain.
Piala Champions Eropa merupakan kompetisi besar yang belum pernah dimenangkan oleh pemain ternama asal Prancis itu seumur hidupnya. Keberhasilan menjuarai Piala Eropa menjadi salah satu alasan Mbappé pindah ke Real Madrid, klub tersukses di kompetisi tersebut dengan 15 Piala Champions Eropa.
Mbappe sendiri nyaris meraih gelar satu kali saat membawa PSG ke final 2019/2020, hanya kalah 0-1 dari Bayern Munich.
Sepeninggal Kylian Mbappé, PSG masih berusaha mencapai tujuannya menjuarai Liga Champions. Mbappé mencetak golnya musim ini di Real Madrid. Meski demikian, Mbappé mengutarakan keinginannya melihat Les Parisiens menjuarai Piala Eropa, namun tidak dalam waktu dekat.
“Saat ini, saya berharap bukan karena ingin menang,” kata pemain berusia 25 tahun itu kepada CLIQUE, seperti dilansir OneFootball.
“Kedepannya saya berharap PSG menang karena fansnya sudah banyak menderita, tapi tidak sekarang karena saya ingin mulai menang,” lanjutnya menjuarai Piala Dunia 2018.
“Saya selalu menonton pertandingan PSG dan saya sudah bermain untuk PSG selama tujuh tahun, saya sering melihat betapa sulitnya itu karena mentalitas para pemain dan semua orang menyerang orang-orang dengan keinginan untuk berada di Liga Champions, saya tahu, itu saya Dia selalu berhubungan dengan PSG, “PSG pula,” tambahnya.
Namun, kiprah PSG dan Kylian Mbappé dari Madrid di Liga Champions Eropa tahun ini gagal. PSG berada di peringkat 25 dengan empat poin dari lima pertandingan, sedangkan Real Madrid memimpin dengan enam poin.
Nasib kedua tim akan ditentukan dalam tiga pertandingan terakhir liga. Delapan tim teratas otomatis lolos ke babak 16 besar, sedangkan tim peringkat 9 hingga 24 akan lolos ke delapan tempat tersisa.
Tonton video “Video Kalahkan Getafe, Madrid Kalahkan Barcelona” (rin/aff)