Leverkusen –

Bayer Leverkusen mengalahkan Roma dengan skor 2:2 pada leg kedua semifinal Liga Europa musim ini. Namun anak didik Xabi Alonso berhasil mencapai final dengan total skor 4:2.

Leverkusen yang mendominasi laga dini hari WIB di BayArena, Jumat (10/5/2024), justru kebobolan penalti Leandro Paredes pada menit ke-43. Gelandang berusia 29 tahun itu menggandakan skor pada menit ke-66 dari penalti 11 meter.

Gianluca Mancini mengubah kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-83. Gol Josip Stanisic di perpanjangan waktu membuat skor menjadi 2-2.

Kemenangan 2-0 pada leg pertama pekan lalu di Roma memungkinkan Leverkusen mencapai final dengan agregat 4-2. Mereka akan menghadapi Atalanta di final pada 23 Mei.

Jalannya permainan

Roma mengancam sejak menit ke-4, namun peluang emas tembakan jarak dekat Romelu Lukaku berhasil diblok kiper Leverkusen Matej Kovar. Leverkusen menyerang melalui tendangan jauh Granit Xhaka pada menit ke-9, namun bola masih melambung di atas mistar.

Exekel Palacios juga melepaskan tembakan dari jarak jauh pada menit ke-16, namun tembakannya bisa diblok oleh kiper “Roma” Mile Svilar. Upaya serupa yang dilakukan Piero Hincapie baru-baru ini gagal mencapai tujuannya.

Pada menit ke-17, tembakan mendatar Lorenzo Pellegrini berhasil diselamatkan Kovar. Leverkusen kemudian mendapat lima peluang emas. Svilar menggagalkan tembakan Adam Hlozek pada menit ke-25, disusul tembakan Palacios empat menit berselang.

Tendangan jauh Jeremy Frimpong juga bisa diblok kiper Serbia itu pada menit ke-32. Nasib serupa juga dialami oleh tembakan Amin Adli pada menit ke-39 dan tembakan terakhir Khlozek. Roma mencetak gol pada menit ke-43.

Pelanggaran Jonathan Tah terhadap Sardar Azmoun di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Leandro Paredes mengambil bola dan sukses membobol gawang Kovar.

Kemudian gelandang asal Argentina itu menyamakan skor melalui tendangan penalti pada menit ke-66. Kali ini, ia mendapat bola ke-12 dari hand ball Khlozek. Dengan skor 2:0, pertandingan kembali menjadi 2:2, namun tuan rumah masih punya peluang.

Pada menit ke-83, kesalahan Gianluca Mancini dalam situasi sepak pojok berujung gol bunuh diri. Skor 2-1 membuat Roma terpaksa mencari gol ketiga karena kembali tertinggal agregat, namun pasukan Daniele De Rossi justru kebobolan gol kedua.

90+7. Tendangan balik Josip Stanisic ke sudut kiri atas membuat Leverkusen terhindar dari kekalahan, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 49 pertandingan musim ini dan mengamankan tempat Dublin.

Kedutaan

Bayer Leverkusen: Matei Kovar, Edmond Tapsoba, Jonathan Tah, Piero Hincapie, Jeremy Frimpong (Josip Stanisic, 90′), Exekiel Palacios, Granit Xhaka, Alex Grimaldo (Odilon Kossunu, 90′), Jonas Hofmann (Florian) (Patrick Schick 74 ‘), namanya Amin.

“Roma”: Mil Svilar, Angelino (Chris Smalling, 81), Gianluca Mancini, Evan Ndika, Leonardo Spinazola (Nikola Zalewski, 21′), Lorenzo Pellegrini (Tammy Abraham, 81′), Leandro Paredes, Brian Cristante, Stefan Rome Elluca . , Stefan Roma Lukau, Sardar Azmun (Edoardo Bove, 72′). (adp/jalankan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *