Kabupaten Bekasi –

Nyatanya, kunjungan Manusia Beras ke tanah suci tak hanya sebatas acara TV. Dari makanan yang kelihatannya sederhana ini, pedagang nasi Tambun bisa sampai ke Mekkah.

Mengunjungi kota suci Mekkah tentu menjadi dambaan banyak umat Islam di seluruh dunia. Bagaimanapun, saya berharap Anda cukup uang, kesehatan yang baik, dan semoga sukses untuk perjalanan Anda ke Arab Saudi.

Memuja Aekka adalah impian Edi, seorang pedagang nasi khas di Tambu. Perusahaan ini telah menjual beras sepeda motor sejak tahun 1981 dan mulai berdiri pada tahun 2019 menjelang pandemi COVID-19.

Menjadi pedagang beras tidak menyurutkan niatnya untuk mewujudkan impian tersebut. Seperti Haji Sulam dalam serial TV Pembuat Nasi, tentang seorang Haji yang berhasil mengunjungi Tanah Suci. Edi tidak menunaikan haji, dia menunaikan umrah di Mekkah.

Menariknya, ia tidak berangkat sendiri melainkan ditemani istri dan orang tuanya. Tambun terbang ke Arab Saudi bersama dua petani padi asal Kampung Buwek atau dikenal dengan Kampung Bubur.

“Kami dan istri, orang tua kami, saudara laki-laki kami, petani padi, dia menelepon istrinya, dan petani padi lainnya memanggil istrinya,” kata Edi kepada detikTravel pada 7 November 2024.

Menurut dia, mereka bukan hanya jemaah haji ke Mekkah, tapi banyak jenis pedagang beras Tambunda.

“Iya alhamdulillah banyak yang menelpon,” ucapnya.

Padahal, kata dia, rumah tersebut merupakan rumah tinggal yang ia tinggali, dan ia harus mengambil kredit mobil saat mulai berjualan sepeda motor.

Namun melalui kerja kerasnya berjualan beras, Rice membesarkan tiga orang anak dan kini telah berkeluarga.

Seiring dengan semakin populernya nasi spesial Tambu, Edi mampu menjual 80-100 porsi nasi.

“Delapan puluh hingga 100 kali makan pada hari-hari biasa. Lebih banyak lagi pada berbagai akhir pekan.”

“Polisi terus menyelidiki penganiayaan dan pembunuhan anak tetangga” (wkn/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *