Jakarta –
Ofcom, regulator komunikasi asal Inggris, mendenda TikTok sebesar 1,875 juta poundsterling atau sekitar Rp 41 miliar. Pasalnya, TikTok menunda memberikan informasi yang diminta tujuh bulan setelah tanggal jatuh tempo.
TikTok menyerahkan informasi yang diperlukan ke Ofcom pada bulan September 2023 tetapi pada bulan Desember, TikTok menyatakan dirinya bahwa informasi tersebut tidak benar, kemudian memberikan data yang relevan dalam aplikasi pada akhir bulan Maret.
Gambar keren ini dianggap tidak cukup besar untuk TikTok, namun Ofcom mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya TikTok melanggar aturannya.
Ofcom mengatakan pihaknya mengurangi denda dari 2,5 juta menjadi 25% karena TikTok mengungkapkan sendiri kesalahannya, menerima temuan Ofcom, dan menyelesaikan kasus tersebut.
“Tugas Ofcom adalah memantau fitur keamanan platform, dan mengumpulkan informasi adalah bagian penting dalam meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi. Saat kami meminta data, data harus diserahkan secara akurat dan tepat waktu. Jika ada, maka kami jangan ragu untuk mengambil tindakan penegakan hukum. Perusahaan gagal melakukan itu,” kata Suzanne Cater, direktur – Ofcom, seperti dikutip detikINET, Senin (29/7/2024).
Informasi yang diinginkan Ofcom dari TikTok terkait penggunaan kontrol Family Pairing oleh orang tua. Ofcom memerlukan informasi untuk memutuskan apakah artikel ini efektif dalam melindungi generasi muda dan ingin memasukkan data dalam laporan yang ditulisnya untuk membantu memberdayakan orang tua.
TikTok menyerahkan data tersebut pada awal September dan kemudian memberi tahu regulator beberapa bulan kemudian pada bulan Desember bahwa data yang diberikannya tidak akurat dan penyelidikan internal sedang dilakukan untuk memahami dari mana kesalahan tersebut berasal.
Ofcom meluncurkan penyelidikannya pada pertengahan Desember setelah TikTok mengatakan datanya tidak akurat. Investigasi Ofcom menemukan beberapa kegagalan dalam sistem manajemen data TikTok.
TikTok tidak melakukan pemeriksaan yang tepat terhadap data yang dikirim ke Ofcom dan lambat dalam memberi tahu regulator tentang kesalahan tersebut.
Karena data yang tidak akurat, Ofcom harus menghapus rincian kontrol orang tua TikTok dari laporannya, sehingga melemahkan upayanya untuk mempromosikan transparansi.
Pada 28 Maret 2024, TikTok menyampaikan informasi yang benar mengenai fitur pemasangan keluarga, namun Ofcom mengatakan informasi tersebut hanya sebagian.
Ofcom mengatakan £1,875 juta yang harus dibayarkan oleh TikTok akan diserahkan ke Departemen Keuangan Inggris.
Meskipun TikTok berpotensi membayar denda yang besar, pelanggaran ini merupakan insiden kecil yang terjadi secara langsung dan dilaporkan sendiri. Tonton video “TikTok Berbicara tentang Kebebasan Berpikir dalam Larangan AS” (jsn/fay)