Jakarta –
Haruka Nakagawa yang terkenal sebagai idola asal Jepang bersama AKB48 yang pindah dan menetap di Jakarta setelah bergabung dengan JKT48. Dibalik kepribadiannya yang bahagia, Haruka Nakagawa menyembunyikan cerita tidak menyenangkan dari masa kecilnya.
Sejak usia 2 tahun, Haruka tidak pernah bertemu orang tuanya lagi. Ia tinggal di panti asuhan hingga akhir hayatnya bersama neneknya hingga ia dewasa.
“(Orang tua) sudah bercerai, itu saja. Di Jepang tidak sama dengan di Indonesia. Kalau sudah cerai, di Indonesia masih bisa pacaran, punya hubungan baik Di Jepang, jika Anda bercerai, Anda sudah bercerai. Jadi aku disana selama beberapa tahun. “Aku besar sama nenekku, waktu umurku 14 tahun aku ikut AKB48. Saat aku masuk AKB48 aku sudah mandiri, jadi umurku 15 tahun dan sendirian” kata Haruka Nakagawa di Studio Pagi Pagi Ambar, Senin (12 September 2024).
Pada usia 14 tahun, Haruka bergabung dengan AKB48 untuk memberi tahu orangtuanya tentang keberadaannya. Namun, Haruka tidak mendapatkan harapan yang dicari orang tuanya.
Wanita kelahiran 10 Februari 1992 ini mengaku terkadang iri dengan teman lain yang memiliki orang tua gemuk. Dia akhirnya memikirkan apa yang akan dia lakukan sekarang untuk neneknya, tapi sekarang orang terdekatnya telah meninggal.
“Saya punya nenek sebelumnya, jadi kesukaan saya adalah nenek saya. Sekarang nenekku sudah tiada, dia baru saja meninggal. Terkadang aku sedih karena tak punya teman untuk diajak ngobrol, ambillah ceritaku sendiri. Kadang aku sedih ketemu nenek, ngobrol sama nenek, karena aku. Kalau ada yang bilang dirinya anak kuat, aku nggak mau dianggap sedih, ujarnya.
Haruka mengatakan bahwa dia tidak terlalu menyukai rasa kasihan dari orang lain karena dia tahu tentang masa kecilnya. Haruka ingin orang-orang melihat siapa dia sekarang.
“Beberapa orang kadang bilang ke saya ‘Aduh Haruka yang malang’, kata-kata itu kadang menyakiti saya, membuat saya negatif. Saya rasa saya tidak menyesalinya. Saya bisa bekerja, saya bisa berjuang, saya punya banyak teman di Indonesia, ada banyak banyak orang yang menjadi keluargaku,” ujarnya.
“Mungkin kalau orang tua melihat ini, semoga orang tua bisa berangkat ke Indonesia dan mencari tahu seperti apa Haruka sekarang,” harap Haruka Nakagawa. Saksikan video “Bergerak, Keluarga Wastirah Relawan Angkat Sanudin yang Lumpuh” (Nong/wes)