Jakarta –
Menteri BUMN Eric Thohir memberitahu Kejaksaan Agung sejumlah permasalahan di BUMN, kata staf khusus Menteri BUMN Arya Sinolinga. Namun, ketika kasus ini terungkap, justru Eric Thohir yang “diserang”.
Arya mengatakan, proses pembersihan BUMN terus berjalan. Dia mengatakan, dugaan korupsi di PT INKA (Persero) bermula dari laporan Eric Thohir.
Tak hanya INKA, Eric Thohir melaporkan sejumlah permasalahan di perusahaan pelat merah lainnya.
“Sepertinya kita berani berhadapan, siapa yang berani lapor anak buahnya, siapa yang berani lapor anak buahnya Pak Eric,” kata Arya di Blok Bos, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
“Inka, Pak Eric yang lapor ke Kejaksaan Agung tahun 2022, Jiwasraya, Garuda, Waskita, Weka, itu saja yang dibawa Pak Eric,” imbuhnya.
Namun saat kasus ini dibuka, banyak yang menuding BUMN melakukan korupsi. Eric kemudian menyerang Thohir. “Padahal Tuan Eric yang melaporkannya,” jelas Arya.
Dia menambahkan, seharusnya perkara PT Indofarma Tbk juga harus dilimpahkan ke Kejaksaan setelah diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Endopharma belum masuk, tunggu kita cari, bawa ke BPK dulu untuk dilegalkan, baru setelah sah bawa ke kejaksaan Pak Eric lagi, kalaupun kami yang melaporkan hal ini tapi ini operasi yang bertujuan untuk membersihkan BUMN, Pak. “Erik,” katanya. (acd/das)