Jakarta —

Di Kecamatan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, ada sebuah tempat bernama “Zombie Village”. Nama ini diberikan pada kawasan perumahan karena lokasinya yang sepi karena banyak rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya.

Rumah-rumah tersebut banyak yang ditinggalkan pemiliknya karena kawasan tersebut sering terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Ketinggian air banjir di kawasan ini bisa mencapai 2,5 meter.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (19 Juni 2024), lokasinya berada di Kali Ciliwung, RT 06 RW 07, Desa Cililitan. Kawasan ini dapat diakses melalui Gang Alhikmah, Jalan Dewi Sartika.

Saat pertama kali memasuki gang kecil tersebut, suasana sibuk jalan utama berangsur-angsur memudar dan tertutup oleh tembok rumah-rumah yang bergerombol di sisi kanan dan kiri gang. Semakin dalam, jalan semakin menyempit sehingga membuat kawasan tersebut lebih rendah dibandingkan Jalan Dewi Sartika.

Semakin jauh Anda pergi, semakin curam jalannya. Untungnya, jalan di koridor tersebut didesain berupa tangga semen, sehingga tidak menyulitkan pejalan kaki untuk menyeberang. Namun hal tersebut menunjukkan betapa kampung zombie Cililitan kalah jauh dengan lingkungan sekitarnya.

Begitu sampai di dalam gang, beberapa rumah yang dulunya layak huni perlahan berubah menjadi rumah yang terlihat rusak karena sudah lama tidak dirawat. Jalan setapak yang tadinya bagus tampak sedikit berlumpur dan dipenuhi lumut.

Tanah di sekitarnya yang lembap dan basah juga membuat rumah sulit untuk ditinggali. Sejumlah bangunan di sekitar Sungai Ciliwung tampak rusak parah.

Beberapa rumah juga tertutup lumpur yang berjatuhan di kawasan tersebut akibat seringnya banjir. Jangan ragu, lumpur yang mengendap bisa setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 40-50 cm.

Pepohonan dan tanaman liar juga terlihat tumbuh di antara reruntuhan dan bangunan yang ditinggalkan. Hal ini membuat suasana di desa zombie menjadi lembab.

Meski disebut desa zombie karena kawasannya sepi dan sudah banyak orang yang keluar, namun bukan berarti tidak ada orang. Pasalnya masih terlihat banyak orang yang berjalan melewati kawasan tersebut.

Saksikan juga video ‘Melihat Sumbulan, Desa Orang Mati di Ponorogo’:

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *